Berita

Angkutan umum perkotaan memberikan kemudahan perjalanan warga, namun arus ribuan orang setiap harinya membawa tantangan bagi pengelolaan operator bus.Karena banyaknya jumlah penumpang dan struktur personel yang kompleks, pemeriksaan tiket manual secara tradisional tidak dapat mencapai manajemen yang efisien.Namun, mode self-swiping card memiliki tuntutan yang sangat tinggi terhadap kesadaran masyarakat.Di beberapa daerah, penghindaran tarif terjadi dari waktu ke waktu, yang berdampak serius terhadap efisiensi operasional dan keuntungan ekonomi perusahaan bus.

Tantangan
1. Jumlah penumpang bus banyak dan omzetnya besar.Dalam hal ini, metode pengecekan tiket manual tradisional memiliki beban kerja yang besar dan efisiensi yang rendah.
2. Akibat rendahnya kesadaran diri sebagian penumpang atau kelalaian petugas, fenomena penggelapan tiket sewaktu-waktu terjadi, tiket mudah dipalsukan dan sulit diidentifikasi sehingga mudah menimbulkan kerugian ekonomi.
3. Pusat pengoperasian bus tidak dapat secara efektif mengawasi dan mengatur setiap bus yang beroperasi di jalan raya.
4. Pengelolaan statistik data tiket relatif rumit, pengoperasian manual menghabiskan banyak tenaga dan waktu, serta pengarsipan dan penyelidikan informasi tidak nyaman.

Larutan
Dikombinasikan dengan teknologi identifikasi frekuensi radio RFID, perusahaan bus melengkapi setiap bus dengan aPDA tiket bus, yang membantu grup bus untuk secara efisien dan cepat melakukan swiping otomatis, pemeriksaan tiket, pemantauan jalur bus, dan pengawasan pengoperasian kondektur, dll., serta memperkuat manajemen perusahaan, meningkatkan kualitas layanan bus dan kepuasan penumpang.

Penggunaan khusus
1. Pemeriksaan tiket: Kondektur hanya perlu menggunakan terminal genggam seluler bus untuk memindai kartu bus penumpang agar dapat dengan cepat menyelesaikan pengoperasian pemeriksaan tiket atau penggesekan tiket, yang nyaman dan cepat.Ketika penumpang perlu membuat tiket, kondektur juga dapat dengan cepat menyelesaikan proses pembuatan tiket melaluivalidator pengumpulan tarif bus.
2. Pemantauan kendaraan: Melalui fungsi penentuan posisi GPS pada terminal genggam, informasi penentuan posisi dapat dikirim ke pusat manajemen secara otomatis atau manual, sehingga administrator dapat memahami jalan kendaraan secara real time.
3. Manajemen tiket: Terminal genggam tiket digunakan untuk memeriksa tiket.Baik itu sistem satu tiket atau mekanisme pengisian tersegmentasi, terminal genggam dapat membebankan biaya bus melalui sistem dengan satu tombol, tidak perlu kondektur menghitungnya, dan sistem akan secara otomatis memotong biaya, yang memudahkan dan cepat.Sangat membantu untuk menghindari kesalahan.
4. Manajemen kliring: PDA genggam pintar seluler terhubung ke jaringan nirkabel, dan catatan transaksi hari itu dapat dengan cepat diunggah ke titik pengumpulan data atau pusat kliring, dan tidak dibatasi oleh interval, akurat dan efisien, dan sangat meningkatkan efisiensi perusahaan bus.

Genggam-Nirkabel dapat mengintegrasikan RFID Identifikasi NFC,pembacaan barcode, dan juga mendukung GPS, Bluetooth, WIFI, 3G/4G untuk membantu pengecekan tiket bus dan kereta bawah tanah.