• BERITA

Berita

Bagaimana IoT meningkatkan manajemen rantai pasokan?

Internet of Things adalah “Internet Segalanya yang Terhubung”.Ini adalah jaringan yang diperluas dan diperluas berdasarkan Internet.Ia dapat mengumpulkan objek atau proses apa pun yang perlu dipantau, dihubungkan, dan berinteraksi secara real time melalui berbagai perangkat dan teknologi seperti sensor informasi, teknologi identifikasi frekuensi radio, sistem penentuan posisi global, sensor inframerah, dan pemindai laser.Segala jenis informasi yang diperlukan, melalui berbagai kemungkinan akses jaringan, mewujudkan hubungan di mana-mana antara benda dan benda, benda dan manusia, dan mewujudkan persepsi cerdas, identifikasi, dan pengelolaan objek dan proses.Rantai pasokan melibatkan produksi material, distribusi, ritel, pergudangan, dan tautan lain dalam proses produksi.Manajemen rantai pasokan adalah sistem manajemen yang besar dan kompleks, dan teknologi IoT dapat membuat manajemen rantai pasokan menjadi sederhana dan teratur.

Penerapan teknologi IoT untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasokan terutama mencakup aspek-aspek berikut:

Manajemen pengadaan yang cerdas: Melalui teknologi Internet of Things, pengadaan material otomatis dan manajemen inventaris dapat diwujudkan dalam tautan manajemen pengadaan.Bagi perusahaan, teknologi pelabelan cerdas dapat digunakan untuk memberi label pada bahan dan komoditas, serta membangun ekosistem bahan dan jaringan yang saling berhubungan, menjadikan manajemen pengadaan menjadi cerdas dan otomatis, mengurangi proses manual dan meningkatkan efisiensi.

Manajemen logistik dan transportasi: Teknologi IoT dapat mewujudkan pemantauan logistik dan rantai pasokan global secara real-time.Melalui teknologi seperti pelacakan GPS, RFID, teknologi sensor, kondisi transportasi produk dapat dilacak, seperti waktu transportasi, suhu kargo, kelembapan, getaran, dan faktor lainnya, serta memberikan peringatan dini mengenai masalah risiko logistik.Pada saat yang sama, optimalisasi rute dapat dilakukan melalui algoritma cerdas, yang dapat mengurangi waktu dan biaya transportasi, meningkatkan akurasi pengiriman dan kepuasan pelanggan.

Wujudkan manajemen gudang digital: Teknologi IoT memungkinkan inventaris dan pengelolaan barang di gudang.Melalui teknologi seperti sensor dan kode terstruktur, karyawan dapat secara otomatis memantau, mencatat, melaporkan, dan mengelola inventaris, serta dapat mengunggah informasi ini ke latar belakang data secara real-time agar informasi dapat berkomunikasi satu sama lain guna mengoptimalkan dan mengendalikan biaya inventaris.

Perencanaan perkiraan dan permintaan: Gunakan sensor IoT dan analisis data besar untuk mengumpulkan dan menganalisis permintaan pasar, data penjualan, perilaku konsumen, dan informasi lainnya untuk mewujudkan perkiraan rantai pasokan dan perencanaan permintaan.Ini dapat memprediksi perubahan permintaan dengan lebih akurat, mengoptimalkan perencanaan produksi dan manajemen inventaris, serta mengurangi risiko dan biaya inventaris.

Manajemen dan pemeliharaan aset: Gunakan teknologi IoT untuk memantau dan mengelola peralatan, mesin, dan peralatan dalam rantai pasokan dari jarak jauh untuk mewujudkan manajemen aset cerdas dan perkiraan pemeliharaan.Kegagalan dan kelainan peralatan dapat dideteksi tepat waktu, perbaikan dan pemeliharaan dapat dilakukan lebih awal, serta waktu henti dan biaya pemeliharaan dapat dikurangi.

Mewujudkan manajemen pemasok: Teknologi Internet of Things dapat mewujudkan pemantauan dan umpan balik secara real-time pada rantai pasokan.Dibandingkan dengan metode manajemen pemasok tradisional, Internet of Things dapat memberikan analisis data yang akurat dan berbagi informasi yang lengkap, serta membangun mekanisme manajemen pemasok yang lebih efektif, sehingga perusahaan dapat lebih memahami situasi pemasok, mengevaluasi dan mengendalikan mereka tepat waktu, sehingga dapat memastikan operasi rantai pasokan berkualitas tinggi.

Kerja sama kolaboratif dan berbagi informasi: Membangun platform kerja sama kolaboratif antara pemasok, penyedia layanan logistik, dan mitra melalui platform Internet of Things untuk mewujudkan berbagi informasi dan pengambilan keputusan kolaboratif secara real-time.Hal ini dapat meningkatkan koordinasi dan kecepatan respons di antara semua tautan dalam rantai pasokan, serta mengurangi tingkat kesalahan dan biaya komunikasi.

Singkatnya, teknologi Internet of Things dapat mengoptimalkan manajemen rantai pasokan dalam berbagai aspek seperti pengadaan, manajemen transportasi, dan pergudangan, serta secara efektif mengintegrasikan semua tautan untuk membentuk sistem rantai pasokan yang efisien dan cerdas, meningkatkan efisiensi operasi perusahaan, dan mengurangi biaya.


Waktu posting: 01 Agustus-2023